STUDI
TENTANG MUTU PELAYANAN PASIEN PESERTA ASKES DI INSTALASI RAWAT DARURAT RUMAH
SAKIT IBNU SINA MAKASSAR
Pelayanan
kesehatan merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat. Namun dalam penyelenggaraannya harus dapat memenuhi kepuasan bagi konsumen
dalam artian pelayanan kesehatan haruslah bermutu. Beberapa aspek yang
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan adalah ditinjau dari aspek bukti langsung
(tangibles), ketanggapan (responsivennes),
kehandalan (reliability), jaminan
(assurances) dan empathy. Berdasarkan hal tersebut maka penulis melaksanakan
penelitian tentang mutu pelayanan pada pasien peserta Askes dengan mengambil
lokasi penelitian pada instalasi rawat darurat RS Ibnu Sina Makassar.
Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian survey dengan rancangan deskriptif yang
bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang mutu pelayanan kesehatan pasien
peserta Askes pada instalasi rawat darurat Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar
ditinjau dari bukti langsung (tangibles), ketanggapan (responsivennes),
kehandalan (reliability), jaminan (assurances) dan empathy.
Sampel penelitian
adalah sebanyak 40 orang peserta Askes yang memanfaatkan pelayanan di instalasi
rawat darurat RS Ibnu Sina pada saat penelitian berlangsung dengan kriteria
telah dirawat 1 x 24 jam. Pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada
pasien dan atau keluarganya jika pasien dalam keadaan tidak sadar diri.
Pengolahan data menggunakan bantuan komputer dan disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi disertai penjelasan.
Hasil penelitian
diperoleh bahwa mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan pada instalasi
rawat darurat RS Ibnu Sina Makassar sudah berada pada ketegori baik yang
ditunjang dengan bukti fisik langsung pelayanan yang baik (87,5%), kehandalan
pelayanan yang baik (85%), ketanggapan pelayanan yang baik (77,5%), jaminan
pelayanan yang baik (87,5%) dan empathy pelayanan yang baik (80%). Sehingga
adanya ketersediaan fasilitas fisik yang baik, kemampuan dan keterampilan
petugas, kesigapan petugas dalam memberikan pelayanan, kenyamanan dan keamanan
yang tercipta dan hubungan komunikasi yang terjalin dengan baik akan mendukung
perwujudan pelayanan yang lebih berkualitas dan memuaskan.
Saran yang
diajukan pada penelitian adalah dalam rangka penyelenggaraan pelayanan yang
lebih berkualitas, penambahan dan perbaikan fasilitas termasuk penambahan
jumlah petugas yang bekerja di rumah sakit khususnya pada instalasi rawat
darurat perlu mendapat perhatian, aspek kehandalan, ketanggapan dan empathy
petugas sebagai penyelenggara pelayanan perlu ditingkatkan dengan peningkatan
pengetahuan melalui pemberian pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja dan peningkatan rasa aman dan nyaman dari penyelenggaraan pelayanan
kepada pasien melalui penambahan jumlah tenaga kesehatan sebagai pelaksana
pelayanan kesehatan serta ditunjang dengan penambahan fasilitas pelayanan yang
menjadi kebutuhan utama terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kepustakaan
: 17 (1993 – 2006)
Before download you must like di facebook atau join my email or my tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar