FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG
KELURAHAN ANTANG KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR
Diare merupakan masalah kesehatan yang masih
sering dialami oleh masyarakat dan merupakan penyebab penyumbang tingginya
angka kematian khususnya pada balita. Hal ini disebabkan karena dampak lebih
lanjut diare adalah dehidrasi merupakan faktor utama yang menyebabkan kematian
pada balita. Kejadian diare pada balita sehubungan dengan adanya berbagai
faktor baik yang
berhubungan dengan aspek lingkungan maupun penerapan perilaku
hidup sehat namun pada penelitian ini, penulis hanya membatasi pada aspek penyediaan
air minum, kebersihan perorangan dan pengetahuan ibu tentang diare.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
observasional dengan rancangan Cross
Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor
penyediaan air minum, kebersihan perorangan dan pengetahuan ibu tentang diare
dengan kejadian diare pada balita.
Sampel pada penelitian adalah ibu yang memiliki
balita sebanyak 85 orang dengan unit analisis adalah balita. Besar sampel
ditentukan menggunakan rumus dan penarikan sampel menggunakan metode simple
random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan bantuan kuesioner. Data
penelitian kemudian diolah dengan bantuan komputer dengan analisa data
menggunakan uji statistik Chi Square Test.
Interpretasi data penelitian dengan membandingkan X2 hitung dan X2
tabel (3,814) dimana jika X2 hitung > X2 hitung maka
Ho ditolak dan terdapat hubungan. Penyajian data penelitian dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan tabel silang hubungan variabel penelitian.
Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara penyediaan air minum, kebersihan perorangan dan pengetahuan ibu
tentang diare dengan kejadian diare dimana penyediaan air minum yang tidak
memenuhi syarat, perilaku kebersihan perorangan yang tidak memenuhi syarat dan
pengetahuan ibu tentang diare yang kurang memberi kontribusi terhadap kejadian
diare pada balita.
Saran yang diajukan
pada penelitian ini adalah perlunya peningkatan pemberian informasi kepada
masyarakat khususnya pada ibu yang memiliki balita tentang penerapan perilaku
hidup bersih dan sehat sehingga dapat menunjang upaya pencegahan terhadap
kejadian diare pada balita yang juga harus mencakup tentang upaya pembentukan
lingkungan yang sehat melalui penerapan sanitasi lingkungan yang memenuhi
syarat sehingga dapat menunjang penanggulangan diare pada balita secara
optimal.
Kepustakaan
: 23 (1990 – 2006)
Before download you must like di facebook atau join my email or my tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar